Bahasa dan Sastra Indonesia

KUBU ALAM


Karya Rido Amilin (Ed_Zenjiraez)

Di bawah redup cahayanya engkau bulan
Seribu kubu kubu botak di dalam hutan
Berpuluh juta suku terjejer di atap bendera.
Menganut paham, satu tiang di tanah ambarawa

Anak-anak bangsa melukis senyum tanpa terkecoh
….
Kau sama dengan paham
Aku sama dengan kurang
Kita sama dengan tiang merah dan putih
Belati bermata bengkok menunaikan tunasnya
Sebab senyum lahir di puncak murkanya semeru berkaca
Melototi bak syurga firdaus di muka langit
….
Kepala botak, anak setengah telanjang
Bercengkram muka bertatap pada bahasa
Laranya nuansa nada wibawa Indonesia.
Elang menggiring berita diantar sayap-sayapnya
Pada nama, pada asal, pada mula Indonesia
Bandung 20 September 2015

Related Post:

5 Komentar untuk "KUBU ALAM"

Bahasa yg terlalu tinggi atau alur nya kurang mengerti, kata-kata kurang di mengerti cs sehingga sulit di cerna bagi kami yg bukan kaum seni heheehe #just coment

terimakasih kk iin juarsyah..
koreksi ini sangat sangat bermanfaat bagi awak penulis yang sangat sederhana ini. hehhe

Puisi yang tidak bagus..njelimet. Entah apo maksudnya.

Back To Top