Bahasa dan Sastra Indonesia

Bangsa dalam Kegelapan


Khalifah Mannan

Aku, melangkah selangkah demi selangkah
Menelusuri tepian besarnya, jalan Negri ini
Sambil kuamati dengan jeli, tiap potret yang memilukan
Kuamati sekali lagi, mungkin saja penglihatanku yang salah

Namun apa daya, kebenaran sangkaan hitam yang menang
Tiap pemuda bersenandung tak lagi syahdu, Bait lirik tak lagi berirama
Menodai setiap kalimat yang putih
Warna warni moral yang membentuk pelagi , Namun tak indah dipandang
Negri yang hanya bisa menangis tiap kali pelagi muda bermunculan
Sayang, isakannya tak terdengar
Seakan menyesali tiap pengorbanan
Alam pun menjadi saksi kesia-siaan
Hai kau, penerus Bangsa bangkitlah
Jangan biarkan kegelapan terus menggerogoti hati dan ragamu
Jika bukan engkau
Harus di serahkan kepada siapa lagi, Bangsa yang hampir hancur ini.


Sungguminasa, 20 september 2015.

Related Post:

0 Komentar untuk "Bangsa dalam Kegelapan"

Back To Top