Bahasa dan Sastra Indonesia

DUNIA TAK SESEMPIT CELANA KOLOR Karya Budi Nugroho



"Mulai saat ini kita putus!"Teriak seorang perempuan di jalanan yang ramai..."Tapi,aku masih cinta kamu.Apa salahku sehingga kau begitu teganya memutuskan ikatan cinta kita?"Tanya seorang pemuda di depannya..."Kamu terlalu egois dan kekanakan."Jelas perempuan itu...."Ah,kamu bohong.Kapan aku egois?Katakan alasanmu yang jujur!"Kata sang pemuda..."Oh,kamu mau aku
jujur?Oke,kamu itu jelek,puas!."Jawab sang perempuan...."Jangan terlalu jujur donk."Kata sang pemuda dengan melas..."Tadi katanya suruh jujur!"Kata si perempuan yang kemudian meninggalkan sang pemuda itu.Sang pemuda hanya bisa tertunduk lesu tanpa peduli dia sedang dilihat banyak mata di sana.Pemuda itu bernama Eko,dia baru saja mengenal yang namanya cinta.Begitu dia mendapati dirinya tak lagi diinginkan sang kekasih,dia langsung rapuh,tapi dia masih yakin kalau sang kekasih hanya emosional semata,jadi dia akan terus mencoba segala cara agar mereka balikan.Pertama-tama dia menghubungi kembali sang mantan kekasih...”Aku masih sayang sama kamu,kamu mau ya balikan sama aku lagi!Apapun akan kulakukan demi kamu,bilang aja kamu mau apa?”Pinta Eko...”Oh iya,apapun ya?Baiklah kalau begitu,aku minta kamu pergi jauh dari hidupku!”Jawab sang mantan kekasih yang langsung menutup telfonnya...Mendengar hal itu,eko jadi tersakiti hatinya.Ia pun menangis meratapi nasibnya,hingga kemudian terlintas di fikirannya untuk menempuh jalur berbahaya yakni percobaan bunuh diri.Ide itu terlintas setelah dia beranggapan bahwa sang kekasih tak akan membiarkannya bunuh diri dan memutuskan untuk kembali menjadi kekasihnya karena dia telah membuktikan betapa besar cintanya pada sang mantan kekasih.Langsung saja ia mencari tutorial bunuh diri yang sekiranya mampu mengembalikan cinta itu.Tak sengaja,Eko mendapati berita tentang seseorang yang memanjat menara tower dan bertahan disana.Mendapat ide,Eko bergegas menuju TKP untuk melakukan aksinya.Dia menunggu sampai suasana di sekitar sepi,agar tak ada yang mencegahnya menaiki tower itu.Ketika dirasa telah sepi,Eko menaiki tower itu dengan semangat.Sampai diatas dia pun berteriak bahwa dia akan meloncat dari tower jika sang mantan tak mau balikan.Satu jam berlalu,tapi tak ada yang peduli dengan aksinya,dia sendiri sebenarnya juga ketakutan karena pasti sakit kalau jatuh.Menengok-nengok ke sekitar,masih tak ada yang memperhatikannya,akhirnya eko memutuskan turun lagi dan pulang ke rumah.
Di rumahnya,Eko terus menerus memikirkan sang mantan,akan tetapi telfonnya tak pernah dijawab lagi.Ia punya ide untuk menghubungi sahabat mantannya yang bernama Sri.Eko mengatakan kepada Sri untuk mengajak sang mantan ke sebuah tempat.Sri menyetujuinya dan Eko gembira dengan itu.Ia berencana untuk memotong urat nadi tangannya jika sang mantan tak mau kembali kepadanya.Di tempat yang telah disetujui,mereka bertiga bertemu.Eko pun mengatakan “Aku akan memotong urat nadiku jika kamu nggak mau balikan sama aku!”Ancam Eko...”Silahkan saja kalau kamu berani!Ditinggal sang mantan aja nggak berani,apalagi bunuh diri.”Tantang sang mantan...”Sial,jadi kau menantangku.Oke kalau begitu.”Jawab Eko...Eko memberanikan diri akan memotong urat nadinya,tapi dia ragu-ragu tiap ujung pisau menyentuh kulitnya.Karena terlalu lama,sang mantan pun pergi meninggalkan Eko dan Sri disana.Sri mencoba menenangkan Eko.Karena perhatiannya,Eko pun berkata dalam fikirannya “Sebenernya Sri lebih cantik dan lebih baik daripada dia(sang mantan),andai saja dia juga suka sama aku,tapi dia kan sudah banyak yang naksir,manamungkin dia mau nerima aku jadi kekasihnya.eh,mikir apa sih aku ini,aku kan mau perjuangin cintaku satu-satunya,ini hanya godaan.”....”Mas,kenapa ngalamun?Berhenti mas ngelakuin hal-hal bodoh kaya gini.Dunia itu nggak sesempit celana kolor.Masih ada banyak wanita diluar sana.Ayo sekarang kita pulang!”Kata Sri memberi nasihat....Setelah itu mereka pulang bersama-sama,dan percobaan bunuh diri kedua gagal.
Sudah berbagai metode bunuh diri dicoba,tapi tetap saja tak mampu meluluhkan hati mantannya itu.Frustasi benar-benar menghinggapi pikirannya.Sudah tak ada lagi harapan untuknya.Dunianya telah gelap sepenuhnya.Cinta yang ia perjuangkan hanya sia-sia.Kini dengan berani,Eko menenggak racun tikus dimana itu akan membunuhnya dalam waktu sepuluh menit.Di saat jeda waktu sebelum kematiannya,ia menulis pesan terakhir kepada sang mantan kekasih.Belum sempat dikirim,tiba-tiba ada telfon masuk...”Halo”Sapa orang di telfon itu...”Halo juga,siapa ini?”Tanya Eko...”Aku Sri,mas Eko.”Kata orang itu yang ternyata Sri dengan pelan...”Oh,iya Sri.Ada apa?”Tanya Eko...”Begini mas Eko,aku sebenernya sudah lama memendam perasaan sama mas Eko,tapi karena mas udah punya kekasih waktu itu yang tak lain sahabatku sendiri,aku pun mengurungkan niatku untuk mengutarakannya sama mas Eko.Nah,karena sekarang mas udah putus dengan sahabatku,aku pengen mengatakannya sekarang kalau aku suka sama mas Eko.Jujur,aku nggak tega kemarin lihat orang yang aku cintai mengemis-ngemis cinta di depan orang yang sudah tak mempedulikannya.Jadi gimana mas Eko jawabannya?”Jelas Sri....Eko pun kaget dan langsung menjawab...”Aku juga sebenarnya.....”Kata Eko yang kemudian terhenti karena sepertinya racun tikusnya tadi mulai bereaksi...”Sial,aku lupa tadi udah minum racun.Aku berharap ada yang bilang ‘selamat,anda masuk super t*ap,racun yang baru saja anda minum adalah susu rasa racun tikus bukan racun tikus asli’.”Kata terkahir Eko dimana racun telah menyebar ke seluruh tubuhnya.Eko pun mati setelah itu karena ulahnya sendiri,dia tak mendapatkan simpati dari sang mantan kekasih,juga tak mendapat cinta yang seharusnya dia dapat jika ia masih hidup.
4 Komentar untuk "DUNIA TAK SESEMPIT CELANA KOLOR Karya Budi Nugroho"

Nice post gan...:)

Mantap sob artikelnyaa, makasih telah berkunjung ke tempat skipzen.com tempat Download Game High Compress

wkkwkwwk mantap gan jalur cerita dan judull (y)
mampir bro http://mr-codingit.blogspot.co.id

Back To Top