(Oleh:
Fety Kristiani)
Bekasi, 1 September 2015
Sopan, kini bukan lagi hal elok yang
diupayakan oleh semua orang
Santun, kini bukan lagi hal yang patut
dijunjung tinggi
oleh mahluk yang mengganggap diri mereka
manusia
Kini semua insan mengganggap hal baik
dan buruk setara, sama rupa
Tak ada batasan kongkrit yang mampu
membedakan dua hal tersebut
Semua dijadikan satu dan dipakai untuk
sebuah sesuatu yang mereka sebut berbahasa
Namun bukan bahasa yang sehat adanya
Kini berbahasa kasar seakan menjadi hal
yang lazim dilakukan
Ejaan tak disempurnakan menjadi budaya
baru yang kini meracuni bangsa
Berucap seperti lawan bicara tak punya
hati
Tua muda berbahasa seakan usia bukan
lagi batasan
Mau dibawa kemana budaya bangsa ini?
Bahasa Indonesia yang dulu menjadi
pemersatu
Kini malah menjadi salah satu alasan mengapa
kekokohan bangsa ini dipertanyakan
Bahasa bukanlah pisau, ia tali yang
mengikat satu pribadi dengan pribadi lainnya
Ia bukan juga ranjau, ia permadani yang
siap menjadi sebuah pijakan
Ia elok ketika ketika diupayakan dan
indah ketika ia dijunjung tinggi
Camkan itu wahai mahluk perusak
kepribadian bangsa!
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "BAHASAKU PRIBADI BANGSAKU"