Fransiska Riwau Friska
Lihatlah deret angka
dan kata di balik tembok itu!
Rabalah setiap goresan
kasar dibaliknya
Bisakah kau bahasakan
yang kau tahu?
Tahukah kamu apa yang
kamu ketahui dari itu?
Berdirilah disampingku,
maka kamu akan tahu
Jika sampai mentari
terbenam, kau masih tidak tau,
Jangan bertanya padaku,
karena aku tak tahu
Namun, ada hal lain
yang sebenarnya kutahu
Ya, aku tahu, namun andai
kata aku pun tahu,
bagaimana aku hendak
memberitahumu?
Kamu dan aku dipisahkan
oleh dua bahasa
Bahasamu, bahasaku,
bahasa kita.
Ya, itu sudah tentu
berbeda
Bahasamu adalah kamu,
bahasaku adalah aku.
Yogyakarta,
24 September 2015
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "Bahasa di Balik Tembok"