Bahasa dan Sastra Indonesia

AKU BERSASTERA


 Aku bersastera dalam diri
penuh khusyuk di kertas putih
hargai bait aksara hati

bahasa indah kulayangkan seluruh bumi
akal dan jiwa menjadi sebati
damaikan lakaran-lakaran suara insani
jadikan terapi pemikat nurani
agar tenang membaca setiap kata sejati
bahasa itu menyatukan duniawi
ajarilah sebelum lenyap di perut bumi
jangan sia-siakan segala ilmu yang diberi
jadikan dia sebagai kekasih hati
cerminlah bahasa teruskan berbakti
biar sampai ke puncak destinasi
hayatilah dengan sepenuh emosi
agar kekal terasa nikmatnya abadi.

Hasil Nukilan;
Gabriel Kim
27 September 2015
Taman Mutiara, Labuan, Malaysia.

Related Post:

0 Komentar untuk "AKU BERSASTERA"

Back To Top