Yang kudengar hanyalah
ayat-ayatMu
Mengalun
merdu merasuk dalam kalbu
Begitu
derasnya mengalir di darahku
Hingga
menggetarkan jiwa dan ragaku
Hati
yang sepi...
Diriku
terlarut dalam bayang-bayang
Yang
hanya tertuju padaMu Maha Penyayang
Engkau
yang memberiku rasa senang
Engkau
pula yang menemaniku kala hati ini bimbang
Kusadari
hanya Engkaulah satu-satunya
Dzat
yang sempurna
Lebih
SEMPURNA dari sekedar sempurna
Penat
pun menghampiri saat tak sedetikpun diri ini mengingatMu
Begitu
gusar hati dan fikiranku kala aku rindu padaMu
Karena
cintaMu,kesendirian ini berlalu
Tanpa
cintaMu hidup bagai dalam belenggu
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "PUISI DALAM KESENDIRIAN"