Adalah
bahasaku cermin bangsaku, Indonesia
Namun
cermin itu kini tak lagi rata
Garis-garis
retak terukir memenuhinya
Siapakah
yang menghantamnya ?
Adalah
mereka yang tak jauh dari kita
Dengan
bahasa yang mereka sebut kekinian
Tersebut
telah mendarah daging dalam jiwanya
Dengan
itu mereka hantam cermin itu
Melainkan
tak hanya mereka
Lalu
siapa lagi yang tega menghantamnya ?
Adalah
mereka yang bangga memakai cermin orang lain
Dengan
cermin orang lain mereka lupa memakai cermin sendiri
Dengan
itu mereka hantam cermin itu
Tak
banyak yang bangsa ini minta dari mereka
Hanya
saja berhentilah menghantam cermin sendiri
Pemalang, 26 September 2015
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "Cermin Retak Bangsaku"