Bahasa dan Sastra Indonesia

Nafas Bahasaku



(Oleh: Arhima Shofia Fariha)

Apa makna bahasa, bila tiada arti
Serapan dari ejaan Van Ophuijsen sampai ejaan di masa kini menjadi prasasti
Dialek yang tesebar dari seribu menjadi sekian juta
Darisimbol  menjadi bunyi yang sulit dipisahkan

Jejak nafas bahasaku adalah  indeks generasi muda di pintu Oktober
Yang tak boleh dilupakan

Jikalau tak ada bahasa, identitas bangsaterambing
Cerita bergoyang – goyangnya tanah air menjadi darah
Tetapi, bukan hanya sekedar darah
Logat glosarium bangsa pun menjadi runtuh

Dan kini...
Nafas bahasaku adalah nafas keseimbangan raga dan jiwa
Untuk yang empunya kaya bahasa dari serapan berbagai kata asing
Di bumi pertiwi ini

Kertosono, 9  September 2015
0 Komentar untuk "Nafas Bahasaku"

Back To Top