Bahasa dan Sastra Indonesia

BANGSAKU MENGAMUK


Cipt. Afina Naufalia

Merantau, meradu dan memberontak.
Itu yang kini sibuk dihembuskan.
Dengan bahasa tubuhnya memperlihatkan kekecewaan.
Setelah hari reformasi 1000 tahun lalu,

Aku masih ingat Seokarno berucap.

Dengan sikap dan langkah yang gegabah
Menunjukkan bangsa yang selalu bertingkah
Memuja kaum barat yang tak beraqidah..
Masa ini, karakter bangsa dipuncak pada..
Aduh, tak kulihat balada bahasa bangsa.
Hanya memperlihatkan kekecewaan dengan politik yang mengamuk
Aku tak paham dengan politikus zaman demorkratis
Yang ku pahami, bangsaku menangis histeris.
 
Cianjur, 26 September 2015

Related Post:

0 Komentar untuk "BANGSAKU MENGAMUK"

Back To Top