Oleh. Nuraini
Sobek wajahmu mulai
menjerit
keluar kata-kata
Muncrat dari selokan
Memuntahkan makna
Mereka hobi jadi
cukong-cukong bahasa
Memagut kata-demi kata
Mengarak bahasa yang
angkuh di mikrofon
Terpasung
di istana pejabat
Memerah
, memasang bendera intelektual
Membeli
rakyat lewat media
Seperti Dyonisius yang
rakus
Rakyat tak memiliki
kosakata
Selain miskin, lapar, kering, dan sampah
“manusia begitu sulit membacanya
terlebih kata-kata sisa yang
singkat
juga dalam”
( Surakarta, 29 Agustus 2015 )
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "BAHASA NEGERIKU"