Bahasa dan Sastra Indonesia

Sebuah Bangsa dengan Alunan Bahasa

(Margareta Ernanda Rahardani)

Dalam sunyi tanpa ucap, dalam diri tanpa ekspresi, pun dalam kertas tanpa seratan
Apakah arti ku menapakkan diri dalam kehidupan?
Tak kukenal sanak, pun pula kawan sebangsa
Nan terbentang dari Sabang hingga Merauke, dari barat hingga timur nusa


Lalu semua berubah ketika seribu bahasa telah merasuk dada
Kesunyian telah dilengahkan hiruk pikuk penuh cita
Semangat diri menggugah nyali ‘tuk berkarya
Hingga menyeratkan sejuta kesan di atas kertas

Ya, apalah arti bangsa tanpa sebuah bahasa?
Ada nusa, namun tanpa bahasa, lalu akankan terwujud sebuah bangsa?
Ada kah bangsa tanpa bahasa akan tumbuh dalam sebuah nusa?
Hidupku bagimu bangsa berbahasa, dalam satu nusa Indonesia
Walau kita seribu bahasa, tapi kita dipersatukan pada satu keresmian bahasa nusa
S’bagai pemersatu bangsa Indonesia nan hidup di nusa Indonesia

Kudus, 28 Agustus 2015
0 Komentar untuk "Sebuah Bangsa dengan Alunan Bahasa"

Back To Top