Oleh: Musdalifah
Kakiku
kembali memijak tanah yang merah ini
Lihatlah,,
ini tidak terbantahkan sama sekali
Elastis
seperti karet yang menempel di cairan panas
Disana kulihat ada pria dengan
blankon
Di temani pria dengan bengker sunda,
dan juga udeng madura
Mereka sedang asik berbicara sambil
mengunyah pisang goreng
Politik elit dan hukum tumpul kata
mereka
Lagi
ku tapak tanah ini ke danau jernih
Ada
bidadari-bidadari desa sedang bersua
Cekikikan
sambil menggosok kain di bebatuan
Dengarlah!!
Logat mereka jauh berbeda
Kini aku tau.. semuanya berbeda tapi
tanpa kebingungan
Tawa mereka tetap bergema, tutur
mereka tetap sejalan
Suku itu, budaya ini, bukan tembok
yang menghalang
Karna ada satu kalimat, satu ajaran
ibu, yakni Bahasa indonesia
Yang pantulkan makna bagai cermin
tanpa retak di Bangsaku
Kalimantan
selatan 25 Agustus. 2015
Tag :
Karya Puisi Bulan Bahasa
0 Komentar untuk "Itu Bahasaku"