Bahasa dan Sastra Indonesia

Ilmu Ganteng Maksimal Karya Muhammad Salman


Suasana kelas yang ramai menandakan kebebasan tidak ada guru. Duo sahabat dekat sedang berbincang ringan di bangku mereka.
“Uy, Jhon. Ada cara supaya gue bisa dapet pacar dan terkenal ngga?” Tanya Alphi berharap
“Ada,”
“Serius?” tanya Alphi penuh harap
“Kagak,” jawab Jhoni datar, menghapus harapan Alphi

“Kagak bercanda maksudnya,” jelas Jhoni yang dan semangat Alphi pun kembali berkobar
“Gimana caranya?” tanya Alphi penuh semangat. Maklum, sudah lebih dari 4 tahun dia menyangdang gelar Jomblo Legendaris. Jadi, saat Alphi mendengar setitik harapan, semangatnya langsung terbakar
“Lo harus menguasai ‘Ilmu Ganteng Maksimal’,”
“Ilmu apa’tuh?”
“Ilmu legendaris yang bisa membuat seseorang menjadi magnet yang menarik para gadis,”
“Keren juga’tuh. Gimana cara menguasainya?” tanya Alphi penasaran
“Bentar, gue mau jelasin dulu mengenai Ilmu Ganteng Maksimal atau yang sering disingkat IGM dan pada perempuan disebut ICM. Semua orang bisa menguasai IGM, asalkan mereka memiliki modal, juga tahu cara yang baik dan benar untuk menguasai IGM. Orang yang berhasil menguasai IGM adalah Jonathan sang ketua basket, lalu Stephan sang ketua OSIS. Kedua orang itu berhasil karena mengasah keahliannya” Jelas Jhoni
“Bentar, jadi harus ada modalnya. Modalnya apaan?”
“Ya iyalah harus ada modalnya. Disini kita menggunakan prinsip ekonomi, dengan modal yang sekecil-kecilnya, mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Lagipula modalnya hanya harus tahu apa kelebihan lo,”
“Kelebihan gue, ya? Apa ya? Lu bantuin gue mikir dong,” pinta Alphi
“Lu pandai olahraga?”
“Kagak,”
“Bisa nyanyi?”
“Yaelah, gue ngomong aja fals,”
“Pinter dalam suatu pelajaran?”
“Mungkin,”
“Lu pandai dalam Fisika,”
“Yaelah, gue’kan alergi sama fisika,”
“Kimia?”
“Gue’kan phobia sama kimia,”
“Aha! Gue tahu apa kelebihan lo. Kelebihan lu adalah lebih payah dari yang lain,”
“Emangnya itu bisa dipake buat modal?”
“Kagak juga’sih,” jawab Jhoni datar
 “Gini aja, kita cari dulu apa kelebihan lo. Kan ibu Susan To bilang ‘manusia itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.’, tapi jika memang lo ga punya kelebihan, ya kita bikin aja kelebihan buat lo,”
“Emang bisa?”
“Ya bisalah. Di dunia ini ngga ada yang ga mungkin,” ucap Jhoni
“Kalo gitu, coba lu makan teraje bulet-bulet,”
“Itu pengecualian.”

            Alphi dan Jhoni terus melanjutkan diskusi mereka mengenai cara menguasai IGM. Jhoni menyarankan Alphi untuk mencoba hal-hal baru, dan ikut berbagai organisasi yang bisa membuatnya memiliki kelebihan.

            Akhirnya Alphi mencoba semua saran Jhoni. Alphi mengikuti klub basket. Setelah beberapa minggu, dia berhasil menjadi orang pertama yang memasukkan diri sendiri ke ring basket, entah bagaimana caranya dia bisa melakukan hal itu. Setelah kejadian itu Alphi mengundurkan diri dari klub basket.

            Beberapa minggu berlalu, Alphi memutuskan untuk bergabung dengan Paskibra. Akhirnya Alphi berhasil mendapatkan teguran dari pak Asep Kobra, karena salah memasang bendera. Bendaranya terbalik jadi putih merah dan menjadi lambang negara lain. Akhirnya Alphi memundurkan diri dari Paskibra.

            Bulan demi bulan terus bergilir, tidak terasa sekarang sudah saatnya perpisahan sekolah, dan Alphi masih belum bisa mengetahui apa keahliannya. Saat hendak berpisah, Jhoni berbincang ringan dengan Alphi di jalan menuju rumah mereka masing-masing.
“Kayaknya habis ini kita bakalan jarang ketemu,” ucap Jhoni pelan
“Ya, mungkin,” balas Alphi
“Oh iya Phi, lo masih bingung sama keahlian lo’kan?”
“Iya, emangnya kenapa gitu?”
“Gue rasa, sekarang gue tahu apa keahlian lo,”
“Beneran? Apa’tuh?”
“Keahlian lo adalah pantang menyerah. Gue yakin suatu saat lo pasti ketemu sama yang namanya keberhasilan, karena menurut gue, kegagalan yang sesungguhnya adalah saat lu menyerah. Gue yakin nanti lo pasti bisa menguasai IGM. Kegantengan bukan hanya berasal dari pisik, kegantengan yang sesungguhnya berasal dari dalam diri lo, dari keahlian lo, dari kebaikan lo, dari sifat lo. Gue akan menanti saat dimana kita bertemu lagi sebagai orang sukses.”

            Setelah perbincangan ringan itu, Jhoni dan Alphi tidak pernah saling bertemu. Alphi hanya beberapa kali mengirim pesan kepada Jhoni, begitu pula sebaliknya. Entah apa yang terjadi dengan sifat Alphi yang pantang menyerah.

            Pada suatu ketika, akhirnya Jhoni melihat Alphi yang sedang duduk santai, hanya saja Jhoni tidak bisa memberikan sapaan kepada Alphi, karena Jhoni melihat Alphi dari televisinya. Benar, Alphi menjadi seorang host dalam sebuah acara televisi. Jhoni merasakan getaran di handphonenya. Jhoni meraih handphonenya dan melihat sebuah pesan singkat “Keahlianku bertambah tuang motivator. Terimakasih atas motivasinya”. Ya, pesan itu berasal dari Alphi. Alphi menjadi orang sukses, dan sekarang bukan hanya perempuan yang menghampirinya, uang pun datang kepadanya.

           Jika Alphi saja yang bermodalkan sifat pantang menyerah bisa berhasil menguasai IGM, masa kamu ngga bisa. Ayo kenali keahlianmu dan kuasai IGM, biar kamu kece maksimal!!

- Tamat –

Related Post:

0 Komentar untuk "Ilmu Ganteng Maksimal Karya Muhammad Salman"

Back To Top