Suasana kelas yang ramai menandakan kebebasan tidak
ada guru. Duo sahabat dekat sedang berbincang ringan di bangku mereka.
“Uy, Jhon. Ada
cara supaya gue bisa dapet pacar dan terkenal ngga?” Tanya Alphi berharap
“Ada,”
“Serius?” tanya
Alphi penuh harap
“Kagak,” jawab
Jhoni datar, menghapus harapan Alphi
“Kagak bercanda
maksudnya,” jelas Jhoni yang dan semangat Alphi pun kembali berkobar
“Gimana
caranya?” tanya Alphi penuh semangat. Maklum, sudah lebih dari 4 tahun dia
menyangdang gelar Jomblo Legendaris. Jadi, saat Alphi mendengar setitik
harapan, semangatnya langsung terbakar
“Lo harus
menguasai ‘Ilmu Ganteng Maksimal’,”
“Ilmu apa’tuh?”
“Ilmu legendaris
yang bisa membuat seseorang menjadi magnet yang menarik para gadis,”
“Keren juga’tuh.
Gimana cara menguasainya?” tanya Alphi penasaran
“Bentar, gue mau
jelasin dulu mengenai Ilmu Ganteng Maksimal atau yang sering disingkat IGM dan
pada perempuan disebut ICM. Semua orang bisa menguasai IGM, asalkan mereka
memiliki modal, juga tahu cara yang baik dan benar untuk menguasai IGM. Orang
yang berhasil menguasai IGM adalah Jonathan sang ketua basket, lalu Stephan
sang ketua OSIS. Kedua orang itu berhasil karena mengasah keahliannya” Jelas
Jhoni
“Bentar, jadi
harus ada modalnya. Modalnya apaan?”
“Ya iyalah harus
ada modalnya. Disini kita menggunakan prinsip ekonomi, dengan modal yang
sekecil-kecilnya, mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Lagipula
modalnya hanya harus tahu apa kelebihan lo,”
“Kelebihan gue,
ya? Apa ya? Lu bantuin gue mikir dong,” pinta Alphi
“Lu pandai
olahraga?”
“Kagak,”
“Bisa nyanyi?”
“Yaelah, gue
ngomong aja fals,”
“Pinter dalam
suatu pelajaran?”
“Mungkin,”
“Lu pandai dalam
Fisika,”
“Yaelah, gue’kan
alergi sama fisika,”
“Kimia?”
“Gue’kan phobia
sama kimia,”
“Aha! Gue tahu
apa kelebihan lo. Kelebihan lu adalah lebih payah dari yang lain,”
“Emangnya itu
bisa dipake buat modal?”
“Kagak
juga’sih,” jawab Jhoni datar
“Gini aja, kita cari dulu apa kelebihan lo.
Kan ibu Susan To bilang ‘manusia itu punya kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.’, tapi jika memang lo ga punya kelebihan, ya kita bikin aja
kelebihan buat lo,”
“Emang bisa?”
“Ya bisalah. Di
dunia ini ngga ada yang ga mungkin,” ucap Jhoni
“Kalo gitu, coba
lu makan teraje bulet-bulet,”
“Itu
pengecualian.”
Alphi dan Jhoni terus melanjutkan
diskusi mereka mengenai cara menguasai IGM. Jhoni menyarankan Alphi untuk
mencoba hal-hal baru, dan ikut berbagai organisasi yang bisa membuatnya
memiliki kelebihan.
Akhirnya Alphi mencoba semua saran
Jhoni. Alphi mengikuti klub basket. Setelah beberapa minggu, dia berhasil
menjadi orang pertama yang memasukkan diri sendiri ke ring basket, entah
bagaimana caranya dia bisa melakukan hal itu. Setelah kejadian itu Alphi
mengundurkan diri dari klub basket.
Beberapa minggu berlalu, Alphi
memutuskan untuk bergabung dengan Paskibra. Akhirnya Alphi berhasil mendapatkan
teguran dari pak Asep Kobra, karena salah memasang bendera. Bendaranya terbalik
jadi putih merah dan menjadi lambang negara lain. Akhirnya Alphi memundurkan diri
dari Paskibra.
Bulan demi bulan terus bergilir,
tidak terasa sekarang sudah saatnya perpisahan sekolah, dan Alphi masih belum
bisa mengetahui apa keahliannya. Saat hendak berpisah, Jhoni berbincang ringan
dengan Alphi di jalan menuju rumah mereka masing-masing.
“Kayaknya habis
ini kita bakalan jarang ketemu,” ucap Jhoni pelan
“Ya, mungkin,”
balas Alphi
“Oh iya Phi, lo
masih bingung sama keahlian lo’kan?”
“Iya, emangnya
kenapa gitu?”
“Gue rasa,
sekarang gue tahu apa keahlian lo,”
“Beneran?
Apa’tuh?”
“Keahlian lo
adalah pantang menyerah. Gue yakin suatu saat lo pasti ketemu sama yang namanya
keberhasilan, karena menurut gue, kegagalan yang sesungguhnya adalah saat lu
menyerah. Gue yakin nanti lo pasti bisa menguasai IGM. Kegantengan bukan hanya
berasal dari pisik, kegantengan yang sesungguhnya berasal dari dalam diri lo,
dari keahlian lo, dari kebaikan lo, dari sifat lo. Gue akan menanti saat dimana
kita bertemu lagi sebagai orang sukses.”
Setelah perbincangan ringan itu,
Jhoni dan Alphi tidak pernah saling bertemu. Alphi hanya beberapa kali mengirim
pesan kepada Jhoni, begitu pula sebaliknya. Entah apa yang terjadi dengan sifat
Alphi yang pantang menyerah.
Pada suatu ketika, akhirnya Jhoni
melihat Alphi yang sedang duduk santai, hanya saja Jhoni tidak bisa memberikan
sapaan kepada Alphi, karena Jhoni melihat Alphi dari televisinya. Benar, Alphi
menjadi seorang host dalam sebuah acara televisi. Jhoni merasakan getaran di
handphonenya. Jhoni meraih handphonenya dan melihat sebuah pesan singkat
“Keahlianku bertambah tuang motivator. Terimakasih atas motivasinya”. Ya, pesan
itu berasal dari Alphi. Alphi menjadi orang sukses, dan sekarang bukan hanya
perempuan yang menghampirinya, uang pun datang kepadanya.
Jika Alphi saja yang bermodalkan
sifat pantang menyerah bisa berhasil menguasai IGM, masa kamu ngga bisa. Ayo kenali
keahlianmu dan kuasai IGM, biar kamu kece maksimal!!
- Tamat –
0 Komentar untuk "Ilmu Ganteng Maksimal Karya Muhammad Salman"